Tuesday, August 17, 2010

Koperasi Samba Mandiri Mempersiapkan Usaha Perdagangan



Beberapa hari belakangan ini Pengurus Koperasi Samba Mandiri sibuk menggodok persiapan unit usaha perdagangan sebagai salah satu bentuk komitmen Koperasi Samba Mandiri untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat. Usaha perdagangan yang akan dibangun mengambil konsep mini market dengan nama SambaMart dengan moto "harga enteng, belanja gampang". Konsep ini dirasa cocok sebagai penjabaran visi Koperasi Samba Mandiri yaitu "Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan gaya hidup modern di dalam budaya yang baik".
Barang-barang di SambaMart diharapkan memiliki "harga enteng" sehingga masyarakat bisa "belanja gampang". Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan konsep mini market akan membawa masyarakat ke gaya hidup perkotaan yang modern. Berbelanja tidak lagi ditempat yang kumuh dan bau, tetapi ditempat yang bersih dan nyaman.
Memang untuk merealisasikan ide dan komitmen Kop
erasi Samba Mandiri tersebut dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan kerja keras para pengurus Koperasi Samba Mandiri, serta dengan dukungan masyarakat, tentunya maka semua konsep tersebut diharapkan dapat cepat terealisasi.
Saat ini progress proyek tersebut sudah mulai tahap pengkajian bangunan serta desain logo SambaMart.

Dari polling yang dilakukan ternyata para pembaca lebih suka logo yang kedua? Bagaimana dengan pembaca Blog ini? Silahkan komentar.

Selamat memilih.

Koperasi Samba Mandiri Terus Bertumbuh

Seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Koperasi Samba Mandiri, maka asset Koperasi Samba Mandiri pun terus tumbuh. Per tgl 31 Juli 2010 asset Koperasi Samba Mandiri telah mencapai Rp 432 juta. Nilai tersebut meningkat 6,14% dibandingkan asset per tgl 30 Juni 2010 yaitu sebesar Rp 407 juta.

Pertumbuhan ini didukung oleh anggota dan masyarakat yang mempercayakan uangnya untuk dikelola di Koperasi Samba Mandiri. Saat ini, masyarakat sekitar semakin percaya untuk menabung di Koperasi Samba Mandiri. Mereka sudah mulai mendapatkan berbagai keuntungan dari kegiatan menabung secara rutin.

Tidak hanya perorangan, instansi pun sudah mempercayai Koperasi Samba Mandiri. Hal ini tampak dari kepercayaan yang diberikan oleh Banjar Dinas Kunyit (Banjar Dinas setingkat RW kalau di Jawa). Uang sumbangan yang diperoleh Banjar Dinas Kunyit yang biasanya disimpan LPD (Lembaga Pekreditan Desa yaitu dilembaga keuangan milik Desa Adat) kini sudah dipercayakan kepada Koperasi Samba Mandiri.

Kepercayaan tersebut tidak datang begitu saja, namun dibangun dengan penuh komitmen dan dedikasi seluruh komponen pengurus Koperasi Samba Mandiri. Kepercayaan semakin kuat ketika manajemen Koperasi Samba Mandiri terbukti sangat baik. Hal ini terbukti ketika salah seorang pemilik tabungan yang cukup besar (sekitar Rp 100 juta) menarik tabungannya. Koperasi Samba Mandiri dapat memenuhi tepat waktu sesuai permintaan penabung.

Maju terus Koperasi Samba Mandiri!