Dear All,
Bagaikan para tokoh kemerdekaan merumuskan panca sila, saya malam ini
bergulat untuk merumuskan panca samba. Belum sempurna tentunya, namun
ini mungkin bisa dijadikan acuan untuk merumuskan panca samba yang
paling pas.
Sangat banyak sikap2 Samba (ayah dan Ibu saya) yang saya rasa (mungkin
saya egois) layak untuk ditulis dan dicatat di gmail, namun karena
saya fokus pada Panca Samba maka saya ambil hanya 5 saja.
Bagi yang belum mengenal samba dengan baik mungkin bisa bertanya atau
kontribusi dalam bentuk apapun pasti akan berguna. Siapa tahu 10 tahun
lagi ada buku tentang kesuksesan keluarga samba (atau salah satu dari
keluarga samba), sehingga yang berkomentar saat ini namanya akan
disebut dalam buku best seller tersebut hehehehe (Amin).
berikut rumusannya:
Panca Samba
5 Sikap samba yang layak diadaptasi untuk mencapai kesuksesan
1. Astiti Bhakti Ring Ida Sang Hyang Widhi
2. Jujur dan berintegritas
3. Selau Belajar dan Berorientasi ke depan
4. Selalu bekerja dengan hati yang tulus
5. Murah hati dan Suka menolong
Penjabaran:
1. Astiti bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi artinya takut kepada Tuhan
(kristiani) atau menjalan syari'ah (muslim). Dalam menjalani kehidupan
ini samba (ibu dan ayah saya) selalu menempatkan Tuhan sebagai yang
pertama. Saat Ibu masih sehat, kami tidak boleh makan sebelum Ibu
membuat sesajen kecil sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan atas
makanan yang telah dianugerahkan kepada kami. Begitu juga setiap
kegiatan selalu diawali dengan "mepiuning" kalau bahasa kerennya
mungkin "pemberitahuan dan permohonan ijin" kepada Tuhan.
2. Jujur dan berintegritas ini sangat ditekankan oleh ayah saya. Ayah
sangat membanggakan kata "jujur" dan selalu menekankan kepada kami
agar kami selalu memiliki integritas.
3. Selalu belajar dan berorientasi ke depan. Samba sangat rajin
belajar sehingga untuk ukuran di kampung saya samba dapat dikatakan
memiliki wawasan yang paling luas. Berorientasi ke depan saya lihat
sangat nyata bagi samba. Saat keluarga lain belum berpikir untuk
menyekolahkan anak-anaknya, beliau sudah lakukan itu. Beliau sadar
betul bahwa pendidikan adalah jurus pamungkas yang dapat diberikan
kepada anak-anaknya untuk berjuang dalam kehidupan ini.
4. Selalu bekerja dengan hati yang tulus. Dalam mengerjakan sesuatu
saya selalu dapat melihat ketulusan hati dari samba. Dan mungkin
karena ketulusan inilah ayah saya sering ditanya oleh tetangga "apa
rahasianya kenapa setiap ayah dan ibu saya menanam sesuatu selalu
menghasilkan yang lebih baik dari tetangga?"
5. Murah hati dan Suka menolong. Ayah saya tidak bisa bilang "tidak"
untuk sebuah pertolongan maupun untuk sebuah barang. Walau Ibu sering
"ngomel" dengan kondisi ini tetapi saya bisa merasakan kalau Ibu juga
iklas. Menolong tetangga dalam berbagai aktivitas juga menjadi salah
satu kegiatan "rutin" ayah saya.
Samba merupakan 2 jiwa, 2 manusia yang disatukan untuk saling
melengkapi dan saling mendukung satu sama lain.
Saya bersyukur menjadi bagian dari Samba!!! Terima kasih Samba!!
Panca samba ini selanjutkan akan dijadikan tata nilai dari Koperasi Panca Samba.
Dengan demikian tata nilai pada email sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.
Bagaikan para tokoh kemerdekaan merumuskan panca sila, saya malam ini
bergulat untuk merumuskan panca samba. Belum sempurna tentunya, namun
ini mungkin bisa dijadikan acuan untuk merumuskan panca samba yang
paling pas.
Sangat banyak sikap2 Samba (ayah dan Ibu saya) yang saya rasa (mungkin
saya egois) layak untuk ditulis dan dicatat di gmail, namun karena
saya fokus pada Panca Samba maka saya ambil hanya 5 saja.
Bagi yang belum mengenal samba dengan baik mungkin bisa bertanya atau
kontribusi dalam bentuk apapun pasti akan berguna. Siapa tahu 10 tahun
lagi ada buku tentang kesuksesan keluarga samba (atau salah satu dari
keluarga samba), sehingga yang berkomentar saat ini namanya akan
disebut dalam buku best seller tersebut hehehehe (Amin).
berikut rumusannya:
Panca Samba
5 Sikap samba yang layak diadaptasi untuk mencapai kesuksesan
1. Astiti Bhakti Ring Ida Sang Hyang Widhi
2. Jujur dan berintegritas
3. Selau Belajar dan Berorientasi ke depan
4. Selalu bekerja dengan hati yang tulus
5. Murah hati dan Suka menolong
Penjabaran:
1. Astiti bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi artinya takut kepada Tuhan
(kristiani) atau menjalan syari'ah (muslim). Dalam menjalani kehidupan
ini samba (ibu dan ayah saya) selalu menempatkan Tuhan sebagai yang
pertama. Saat Ibu masih sehat, kami tidak boleh makan sebelum Ibu
membuat sesajen kecil sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan atas
makanan yang telah dianugerahkan kepada kami. Begitu juga setiap
kegiatan selalu diawali dengan "mepiuning" kalau bahasa kerennya
mungkin "pemberitahuan dan permohonan ijin" kepada Tuhan.
2. Jujur dan berintegritas ini sangat ditekankan oleh ayah saya. Ayah
sangat membanggakan kata "jujur" dan selalu menekankan kepada kami
agar kami selalu memiliki integritas.
3. Selalu belajar dan berorientasi ke depan. Samba sangat rajin
belajar sehingga untuk ukuran di kampung saya samba dapat dikatakan
memiliki wawasan yang paling luas. Berorientasi ke depan saya lihat
sangat nyata bagi samba. Saat keluarga lain belum berpikir untuk
menyekolahkan anak-anaknya, beliau sudah lakukan itu. Beliau sadar
betul bahwa pendidikan adalah jurus pamungkas yang dapat diberikan
kepada anak-anaknya untuk berjuang dalam kehidupan ini.
4. Selalu bekerja dengan hati yang tulus. Dalam mengerjakan sesuatu
saya selalu dapat melihat ketulusan hati dari samba. Dan mungkin
karena ketulusan inilah ayah saya sering ditanya oleh tetangga "apa
rahasianya kenapa setiap ayah dan ibu saya menanam sesuatu selalu
menghasilkan yang lebih baik dari tetangga?"
5. Murah hati dan Suka menolong. Ayah saya tidak bisa bilang "tidak"
untuk sebuah pertolongan maupun untuk sebuah barang. Walau Ibu sering
"ngomel" dengan kondisi ini tetapi saya bisa merasakan kalau Ibu juga
iklas. Menolong tetangga dalam berbagai aktivitas juga menjadi salah
satu kegiatan "rutin" ayah saya.
Samba merupakan 2 jiwa, 2 manusia yang disatukan untuk saling
melengkapi dan saling mendukung satu sama lain.
Saya bersyukur menjadi bagian dari Samba!!! Terima kasih Samba!!
Panca samba ini selanjutkan akan dijadikan tata nilai dari Koperasi Panca Samba.
Dengan demikian tata nilai pada email sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.
dan ini ralatnya pada tgl 03 Desember 2008:
Dear all,
Sy barusan hbs menelpon ayah sy..sy berusaha menggali pendapat beliau
ttg berbagai isu yg brkbg..akhrnya sy ingin mengganti poin ke 5
menjadi 'dinamis,tegar dan pantang menyerah'. Thx
Sy barusan hbs menelpon ayah sy..sy berusaha menggali pendapat beliau
ttg berbagai isu yg brkbg..akhrnya sy ingin mengganti poin ke 5
menjadi 'dinamis,tegar dan pantang menyerah'. Thx
Tidak ada komentar dari old gangster mengenai emailku tersebut
Ini emailku pada tgl 4 Desember 2008:
Yth. Manajemen Koperindo,
Saya Komang, saat ini mengelola bebali.com. Saya dan teman-teman berencana membangun koperasi simpan pinjam di desa saya di Bali Timur. Namun saya tidak mempunyai pengalaman dan tidak tahu harus belajar kemana mengenai manajemen koperasi. Mohon bantuan Bpk/Ibu untuk memberikan pentunjuk jika ada buku atau website yang bisa saya jadikan referensi dalam belajar managemen koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha serta bagaimana proses pendiriannya (memperoleh ijin).
Terima kasih.
Saya Komang, saat ini mengelola bebali.com. Saya dan teman-teman berencana membangun koperasi simpan pinjam di desa saya di Bali Timur. Namun saya tidak mempunyai pengalaman dan tidak tahu harus belajar kemana mengenai manajemen koperasi. Mohon bantuan Bpk/Ibu untuk memberikan pentunjuk jika ada buku atau website yang bisa saya jadikan referensi dalam belajar managemen koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha serta bagaimana proses pendiriannya (memperoleh ijin).
Terima kasih.
Catatan: bebali.com kini sudah almarhum.
(email ini tidak mendapat balasan).
Lanjut ke bagian 4 yoo..thx
No comments:
Post a Comment